Memang asyik, sih kalau sobat dan pacar bisa ngobrol bareng. Kita jadi nggak bingung kalau mau bikin acara bareng keduanya. Tapi, saat mereka berdua jadi lebih dekat, kita malah kebat-kebit terbakar cemburu.
Hmm, dilema ya rasanya saat kita dihadapkan pada kenyataan seperti ini. Mau curiga tapi kok rasanya seperti nggak percaya sama sobat sendiri. Mau cuek dengan kedekatan mereka, tapi rasanya gerah mendengar mereka ngobrol akrab dan ketawa-ketiwi. Hmm, supaya hati nggak makin panas, coba simak beberapa hal berikut ini, deh. Siapa tahu, hati jadi lebih adem…
> Coba deh dengarkan obrolan mereka berdua. Bisa jadi mereka nyambung banget karena memang menggeluti ekskul atau punya hobi yang sama.
> Cek ke dalam diri sendiri, sebenarnya kenapa sih kita cemburu sama kedekatan mereka berdua. BUKAN mencari apa yang bikin kita jadi cemburu. Karena kalau mencari-cari hal yang bikin kita cemburu, maka kita akan semakin dibutakan dengan hal-hal yang mereka lakukan.
> Jangan berasumsi sendiri. Kadang tanpa disadari kita suka berpikir sendiri sambil membuat asumsi bahwa pacar dan sobat memang punya hubungan khusus.
> Stop membandingkan! Kalau kita terus membandingkan diri dengan sobat, buntutnya hanya akan menurunkan rasa cinta kita terhadap diri sendiri. Kalau sudah begitu, kita akan makin cemburu dengan sobat sendiri. Ingat, setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
> Komunikasi. Ini yang paling penting! Jangan takut untuk mengungkapkan apa yang ada di pikiran kita tentang kedekatan sobat dan pacar. Tapiiiii, jangan langsung melabrak pacar dengan kata-kata pedas, ya. Karena itu malah bikin dia sebal dan (mungkin saja) benar-benar meninggalkan kita. Curhatlah ke pacar dengan nada sebaik mungkin. Komunikasikan juga sama sobat tentang perasaan kita. Kalau dia sobat yang baik, pasti bisa sangat mengerti
No comments:
Post a Comment