Saturday, August 29, 2009

cause i was born to tell u, i love u.. :)

aku masih ingin buru2 mencet tombol view di handphone ku untuk baca sms dari kamu, meski itu hanya sms buat ngingetin makan, nanya lagi dimana, lagi apa, miss u, sayang kamu.

aku masih betah dengar cerita-cerita kamu di telepon. Cerita tentang hari-hari kamu, cerita tentang orang2 yang kamu temui hari ini, cerita tentang kekonyolan kekonyolan kamu hingga bikin tugasnya ikut ikutan konyol. bahkan saat kita kehilangan kata-kata dan cuman diam..diam ...diam dan berkata "apa?" hufff..-.-'

aku masih pengen "sahut-sahut"an status, masih betah nyari kata-kata yang pas untuk dijadiin status dan segera mem-paste nya di box di google translate dan mencari bahasa yang kira2 orang lain gak ngerti.

aku masih pengen mengenang masa-masa kita pertama bertemu, saat kamu berpaling karna kaget aku pakai baju dengan warna yang sama dengan yg kamu pakai walaupun gak janjian. masih pengen liat bibir kamu cuap-cuap cerita tentang hal-hal yang terkadang aku gak ngerti, cuman ngangguk ngangguk seolah-olah mendengarkan, padahal lagi mikir "bawel bgt sih nih orang".
masih pengen ngerasain duduk yang berat banget buat beranjak, beranjak untuk segera berpisah dan bahkan gak tau kapan lagi akan bertemu. seolah-olah 'pantat' (*bahkaaan..) juga gak rela buat ngebiarin kita berpisah -.-'

aku masih ingin penasaran dengan message-message kamu, mantengin handphone dan opera mini dan setiap beberapa menit merefresh halaman inbok sambil berharap ada balasan message dari kamu.

aku masih betah telfon telfonan sampi larut malam, meskipun sebenarnya aku sadar, aku tau itu gak baik buat kamu, buat aku juga karna besoknya kita harus memulai hari-hari yang melelahkan dan tetap dengan rasa kangen yang sangat.

aku sayang kamu, sayang kamu, sayang kamu..kemaren, sekarang, dan selamanya..
mungkin terkadang kata2 ku gak bisa meyakinkan kamu, bahkan terkesan hanya omongan semata, gak sesuai dengan apa yang kamu harapkan keluar dari mulut ku, tapi ya ini lah aku, bahkan untuk berkomentar tentang apa yang kamu ceritakan saja aku harus berfikir beberapa kali untuk merangkai kata.

aku cuman berharap, apa yang kita rasa saat ini, apa yang sudah kita jalanin akan terus berlanjut..hingga kita tak sanggup lagi untuk telfon telfonan, hingga kita tak sanggup lagi message-message an, hingga kita tak sanggup lagi bernafas untuk mengucapkan kata-kata aku sayang kamu.

No comments: